Naik Balon Udara hingga Mendaki Jembatan

Pengunjung Indonesia yang berhasrat berlibur namun bukan berharap mengalami perbedaan suhu yang ekstrem, Kota Gold Coast pada Queensland, Australia mampu jadi satu diantaranya pilihan demi liburan. Pada Gold Coast wisatawan mampu menggunakan atraksi liburan yang ditawarkan mulai dari naik balon terbang, mengunjungi taman hiburan, tampil kayak, hingga mendaki gedung dengan serta jembatan.

Marketing Manager Tourism and Events Queensland Wakil Indonesia, Tjoa Su Yen menurut KompasTravel mengatakan apabila orang-orang dalam Australia senang berolahraga sehingga terdapat beberapa atraksi tamasya petualangan yang menantang adrenalin yang bisa dinikmati wisatawan.

Yuk Rasakan Keseruannya Sekarang Juga

Dia menuturkan yaitu memanjat jembatan yang bernama Story Brigde. Untuk atraksi wisatanya dinamakan Story Bridge Adventure Climbing. “Bagi yang suka petualangan, bisa uji coba memanjat jembatan. Nanti ditemani pemandu juga peralatan yang aman. Dari kontra bisa melongok pemandangan kota Brisbane,” jawab Su Yen habis aktivitas “Kupas Tuntas Queensland” dalam Dwidayatour Carnaval 2015 pada Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (3/10/2015).

Pilihan liburan lain yang berhasil dinikmati adalah mengunjungi Museum Goma. Dalam Museum Goma, pengunjung yang mencintai seni sukses melongok segala perbendaharaan museum yang temanya dapat berubah setiap bulan. Di tengah kota Gold Coast begitu juga terdapat lanskap laut dan pasir putih yang sengaja dibuat untuk lokasi tamasya dan penyelenggaraan acara.

Lokasi yang bernama South Bank tersebut, kata Su Yen, pelancong mampu bersantai mirip pada pantai yang berpasir dengan juga tampil dalam tengah air. “Kita dan ada atraksi naik balon udara. Pelancong akan diajak naik balon udara juga memperhatikan matahari terbit,” ujarnya.

Wisatawan mampu memilih atraksi naik balon udara yakni serta ketika setengah jam dengan satu jam. Su Yen mengatakan bahwa berhasrat sekaligus sarapan sekaligus memanfaatkan champagne, pelancong berhasil memilih paket terbang selama seorang jam. “Nah andai untuk suhu, anda sangat rendah 8 derajat. Kendatipun (letak Queensland) pada sub tropis, namun kita janjikan matahari sangat bersinar,” ucap Su Yen.

Sementara demi taman hiburan terdapat 2 pilihan untuk pengunjung merupakan Dreamworld Themepark dengan Movie World. Dalam taman hiburan tersebut, Su Yen menyatakan pelancong yang membawa anak mengajak coba wahana-wahana performa mirip roller coaster dengan wahana-wahana bertema tokoh kartun seperti Scooby Doo, Road Runner, dan tokoh-tokoh lain.

Rute Wisata ke Raja Ampat

Manajemen PT. Pelni saat ini mengadakan rute pariwisata ke sejumlah titik berwisata yang ada di Indonesia, salah satunya Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

“Ini sinergi serta Kementrian Pariwisata yang hendak mengoptimalkan berwisata bahari. Selama tersebut wisatawan asing sangat banyak menggunakan kapalnya pun untuk menggunakan keindahan alam nusantara, realitasnya kita punya armada yang rute kapalnya kebetulan mendekati objek liburan,” ungkap Kepala Cabang PT. Pelni Jayapura Budi Trisnawan dalam Jayapura, Kamis (1/10/2015).

Yuk Kunjungi Segarang Juga

Dijelaskannya, kebijakkan tersebut juga untuk membantu pengunjung lokal yang selama tersebut kesulitan untuk melakukan perjalanan ke sejumlah titik tamasya yang populer sebab keindahan baharinya.

“Ini yaitu terobosan terbaru yang dibuat Pelni. Masyarakat anda senang traveling namun bukan berada fasilitasnya, maka tersebut Pelni mencoba menjembatani sesuatu tersebut,” katanya.

Budi mengatakan, untuk rute wisaa Raja Ampat, segala pelancong akan dikumpulkan dalam Pelabuhan Sorong dalam 29 Oktober, juga perjalanan akan berakhir pada satu November 2015.

“Konsep yang disediakandisuguhi, kapal Pelni bakal dijadikan hotel mengapung, termasuk dan konsumsi. Nantinya wisatawan akan digondol menuju titik-titik berwisata yang ada dalam area ini,” tuturnya.

Ditambahkannya, pada perjalanan liburan ke Raja Ampat itu, Pelni menetapkan tujuan fit klub-klub 150 peserta dengan menikmati KM Tatamailau yang potensi seribu orang.

“Pelni tak menyukai omset yang besar tetapi mengutamakan keamanan dengan kenyamanan pengunjung,” jawabnya.

Harga yang disediakandisuguhi demi perjalanan wisata ini sebagai, paket kelas seorang Rp 6,sembilan juta, kelas 2 Rp 5,5juta juga ekonomi Rp empat,4 juta. Rute berlibur yang lain yang ditawarkan Pelni merupakan ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dalam 15 hingga 19 November 2015, juga titik kumpulnya dalam Pelabuhan Bau-Bau.

Taman Nasional Gunung Rinjani

Gunung Rinjani ialah gunung yang berlokasi pada pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang sebagai gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia juga ketinggian tiga.726 m dpl juga terletak pada lintang 8º25′ LS juga 116º28′ BT tersebut yaitu gunung favorit bagi pendaki Indonesia dikarenakan keindahan pemandangannya. Gunung tersebut merupakan sesi dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang mempunyai lebar satu kota 41.330 ha dan tersebut bakal diusulkan penambahannya akhirnya menjadi 76.000 ha ke arah barat juga timur.

Menelusuri administratif gunung ini ada dibawah tiga kabupaten ialah: Lombok Timur, Pulau Lombok Tengah juga Pulau Lombok Barat. Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera serta luas satu kota 3.500 m x empat.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Pada kaldera ini terdapat danau Segara Anakan seluas 11.000.000 m persegi serta kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau tersebut membentuk air terjun yang sangat spektakuler, mengalir melewati jurang yang curam. Danau Segara Anak ini banyak terdapat ikan mas juga mujair, pada akhirnya sering dipakai untuk memancing. Dan warna airnya yang membiru, danau itu bagaikan anak lautan, sebab itulah disebut “Segara Anak”. Bagian selatan danau itu disebut dengan Segara Endut, serta disebelah timurnya terdapat gunung Baru yang tetapi bahasa setempat dimaksud dengan Gunung Baru Jari yang terdapat di wisata Lombok. yang memperoleh kawah seluas 170 x 200 m dan ketinggian 2.296 – 2376 m dpl. Pada musim 1994 gunung Update Jari tersebut meletus juga memuntahkan isi perutnya dalam selingkungan danau Segara Anakan.

Geografi
Gunung Rinjani dengan ketinggian tiga.726 m dpl, mendomonasi sebagian besar lebar pulau Pulau Lombok. Terletak disebelah timur pulau Bali, bisa ditempuh dengan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali (selat bali juga selat pulau lombok). Bisa juga ditempuh dengan memakai pesawat terbang dari Jakarta, Surabaya dengan Bali.

Pendakian
Rinjani memiliki panaroma yang sukses dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) sangat banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari Penduduk lokal, mahasiswa, pengemar alam. Suhu udara rata-rata satu kota 20°C; terendah 12°C. Angin kencang pada puncak akrab sudah ada pada bulan Agustus. Beruntung habis Juli itu, angin masih cukup lemah dengan cuaca cukup cerah, pada akhirnya summit attack mampu dipertemukan kapan saja.

Selain puncak, lokasi yang berulang dikunjungi merupakan Segara Anakan, suatu danau kawah pada ketinggian 2.000 mdpl. Untuk mencapai lokasi tersebut kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (2 entry point terdekat dalam ketinggian 500 mdpl serta 1.200 mdpl). Kebanyakan pendaki mencintai start entry dari arah Sembalun, dikarenakan berhasil menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang namun datar, dengan cuaca makin sengit karena melewati padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). Sunblok krem amat dianjurkan.

Keuntungan Bebas Visa, Devisa Bertambah, Kunjungan Wisman Meningkat

Setelah 15 wilayah sebelumnya, Keputusan Bebas Visa Kunjungan di sepuluh Juni 2015 sejak diberlakukan. Kebijakan tersebut dimengerti memberi manfaat signifikan untuk perubahan pariwisata Indonesia. Omset signifikan yang didapat Indonesia ialah devisa dengan kunjungan pengunjung asing.
“Cara mempercepat kunjungan wisatawan ialah membebaskan dari visa. Dan ini, jumlah kunjungan pelancong global sukses meningkat sebanyak 1 juta per tahun. Juga penambahan bebas visa kini, kamu berhasil memiliki devisa sebesar satu miliar dollar,” ucap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di event Dialog dengan Silahturahmi Buka Dengan Menteri Pariwisata di Hotel The Grove Suites, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Serta pembebasan visa itu, Menpar mengakui pelancong dunia dapat mengunjugi Indonesia serta tidak ribet. Harapan ini bakal bukan tercapai kalau kebijakan bebas visa memilah tidak berlaku.

“Jika menanggapi bebas visa, orang (wisatawan) mikir asal menuju Indonesia menjadi malas. Lebih bagus dari menuju Malaysia yang free visa,” tutur Arief.

Dalam kaitan peningkatan pelayanan jasa pariwisata, Arief mengatakan kalau Indonesia diwajibkan berkaca di negara-negara lain. Dia juga membandingkan serta penangguhan keputusan visa yang ditemui oleh hal negara dengan berpengaruh menelusuri signifikan terhadap kunjungan wisatawan dunia.

“Saya update ketemu dengan satu diantaranya duta besar suatu tempat. Dulu anda kasih visa on arrival tapi karena sesuatu karena kamu tangguhkan kebijakan ini. Yang telah tersaji sebagai penurunan kunjungan pengunjung mancanegara sebanyak 15 persen,” jawab Arief.

Mengutip siaran pers Kementerian Pariwisata yang diterima KompasTravel, Rabu (8/7/2015), hasil kajian yang dilakukan menurut APEC, UNWTO, maupun WTTC memperlihatkan kalau pemberlakuan bebas visa memberikan dampak kepada pertumbuhan pariwisata rata-rata sebesar 18 persen bahkan pada tempat G-20 sebesar 5-25 persen.

Berburu Oleh-oleh Khas Pulau Dewata

Jikalau menyukai suvenir atau oleh-oleh khas Bali, bukan ada salahnya kita mengunjungi stan kerajinan Aneka di Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII dalam Art Centre Denpasar, Bali.

Stan kerajinan letaknya di sebelah barat gedung Ardha Candra, Art Centre Denpasar. Berjejer bersamaan dengan stan pedagang berikutnya. Stan bernama Aneka itu menjual sejumlah suvenir yakni pajangan meja, dinding, alat musik tradisional, topeng, rindik juga sejumlah suvenir yang lain.

I Wayan Wilastra, pramuniaga stan Aneka, mengungkapkan suvenir yang wajib laris ketika PKB tersebut sebagai rindik mini, suling serta sejumlah mainan anak kecil. Bahkan dalam sehari, sarana musik rindik berwarna cokelat dan terdapat motif bunga pada batangnya terjual sampai sepuluh buah.

Akibatnya, Wilastra sangat mengambil barang cadangan dalam rumah. “Alat musik itu sangat laris, rindik mini tersebut dikarenakan warna dan fungsinya untuk tampil, menjadi dominan keluarga yang membelikan bagi anak-anak merekapun,” ujarnya.

Berada juga harga-harga barang suvenir yang dijual yakni rindik seharga Rp 70.000, topeng Rp 90.000, barong-barongan Rp 125.000, gantungan bambu Rp 50.000, gelang tangan dari harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000, pajangan kayu panil Rp 175.000, suling Rp 20.000, dan sejumlah barang kerajinan yang lain.

Biaya yang dimunculkan I Wayan Wilastra ini selalu mampu ditawar oleh pembeli. Tergantung pintar-pintarnya pembeli menawar. Stan kerajinan PKB dibuka setiap hari, mulai pukul 10.00 setelah 22.00 Wita. PKB season tersebut dihelat sesudah 11 Juli 2015.

Alam Liar Gunung Kinabalu

MENYESAP kopi tenom yang hitam kental dalam tengah kesejukan Gunung Kinabalu ah… sungguh sedap! Di gunung yang terletak pada Tempat Sesi Sabah, Malaysia, ini kita memanfaatkan sensasi bertualang pada alam perawan yang dinyatakan merupakan situs warisan bumi.

Kami sudah bertolak dari ibu kota Sabah, Kota Kinabalu, sekitar pukul 07.30. Menghadapi undangan Dewan Pariwisata Sabah, kami dengan maskapai penerbangan AirAsia berkesempatan mengunjungi Gunung Kinabalu pada pertengahan April 2015. Gunung ini telah dilindungi dan statusnya adalah taman nasional.

Perjalanan menuju Gunung Kinabalu dan jarak satu kota 90 kilometer memakan kondisi dua jam. Pemerintah Kalangan Sesi Sabah rupanya menyiapkan infrastruktur untuk menunjang pariwisata dan selalu maksimal. Selama tindakan, aspal mulus-tanpa kemacetan pula.

Seorang pemandu, Bobby Weslee (42), serta antusias menerangkan cara target kami. Kinabalu sebagai taman nasional pertama yang dimiliki Malaysia. Pengukuhan taman nasional dalam season 1964 bersama pengakuan situs online warisan dunia dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tahun 2000.

Minggu Nabalu merupakan persinggahan utama sebelum tiba dalam Gunung Kinabalu. Wisatawan mampu melepas penat sejenak sambil berbelanja kerajinan khas mirip topi, gantungan kunci, juga tas. Udara dingin membuat nafsu makan merambat. Di Pekan Nabalu terdapat beberapa kedai. Hidangan pasti khas apa lagi kalau tak kopi tenom khas Sabah. Di kedai, barista meracik kopi dan memindahkan seduhan berkali-kali menuju gelas yang berbeda. Semacam tips menciptakan kopi tarik aceh. Tak sampai 5 menit, kopi telah tersaji dan uap tetap mengepul. Teh sabah organik dengan aroma serta rasa yang kuat serta berhasil dipesan. Kami juga menyeruput minuman hangat ditemani segala macam camilan.

Kemenpar Berencana Tambah 30 Negara Bebas Visa

Kementerian Pariwisata berencana meningkatkan 30 negara demi masuk ke pada registrasi Bebas Visa Kunjungan dalam season 2016. Juga begitu diharapkan untung berupa devisa juga keuntungan yang didapatkan dari pariwisata bakal meningkat.

“Kebijakan Bebas Visa Kunjungan ini memberikan kans lebih besar untuk pariwisata Indonesia. 30 tempat tersebut beraneka yang masuk rencana sebagai India, Arab Saudi, Portugal, dan Taiwan,” ucap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya selesai aktifitas Dialog dengan Silahturahmi Buka Dengan Menteri Pariwisata di Hotel The Grove Suites, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Menpar menuturkan rencana penambahan 30 kalangan yang masuk menuju dalam Keputusan Bebas Visa Kunjungan di musim 2016 ini, negara-negara Asia akan lebih mendominasi. Demi negara-negara Eropa, tambah Arief, akan makin sedikit masuk ke pada daftar.

“Karena Eropa cuma tinggal sedikit yang belum masuk bebas visa. Penambahan kalangan ini akan mendekati jumlah bebas visa yang berhadapan tetapi Malaysia dan Thailand,” bebernya.

Dulunya, pemberian bebas visa pembuka kali telah dipertemukan untuk 15 wilayah. Negara-negara itu sebagai Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Chile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, Myanmar, Hongkong, serta Makau.

Sementara, 30 kalangan yang bulan selanjutnya mendapatkan bebas visa ialah RRT, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Terupdate, Meksiko, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Negri matador, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, juga Afrika Selatan.

Dan Keputusan Bebas Visa Kunjungan demi 30 negara, Pemerintah menyediakan jendela masuk yakni lima bandara dengan 4 pelabuhan. Lima bandara itu sebagai Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Kuala Namu, Juanda, serta Hang Nadim. Demi pelabuhan adalah Sri Bintan, Sekupang, Batam Center, dan Tanjung Uban.

Wisatawan Waspadai Ubur-Ubur

Group Pencarian dan Penyelamatan Koordinator Tempat II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau pengunjung yang bakal mengunjungi lokasi wisata pantai dalam negara ini mewaspadai serangan ubur-ubur.

SAR Koordinator Kalangan (Korwil) II Pantai Baron Marjono pada Gunung Kidul, Rabu (8/7/2015), mengucap saat ini sedang musim ubur-ubur serta telah mengambang di satu kota 200 meter dari bibir pantai.

“Binatang ini posisinya mengambang pada atas air laut meskipun saat ini ada tetangga 200 meter dari bibir pantai,” kata Marjono.

Kepada Marjono, ketika lewat bulan Juli setelah Agustus adalah musim ubur-ubur. Sengatan ubur-ubur menyebabkan rasa sakit dengan yang tak tahan, kulit bakal terjadi luka seakan terbakar akhirnya tidak sedikit yang diharuskan dilarikan menuju puskesmas, klinik terdekat, atau menuju rumah sakit.

Demi membekap banyaknya korban, tambah Marjono, satu-satunya hanyalah dengan mencegah seluruh wisatawan mandi atau bermain dalam dekat kawasan pantai. “Korban sengatan ubur-ubur saat Lebaran tahun lalu jumlahnya mencapai 200-an orang,” katanya.

Marjono memaparkan jika demi membekap sengatan biasanya menggunakan alkohol serta ramuan tradisional. “Untuk 22 titik pantai membutuhkan alkohol tetangga 22 liter sepanjang season libur ini,” katanya.

Membuka terpisah, Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan sudah mendengar adanya ancaman ubur-ubur bagi pengunjung yang berkunjung ke pantai pada masa libur Lebaran 2015. “Kami sudah meminta pada seluruh Puskesmas kawasan pantai untuk membantu pengobatan untuk korban ubur-ubur, termasuk menampilkan alkohol dengan ambulans,” ungkap Badingah.

Wonosobo Layak Jadi Destinasi

Paguyuban Pelaku Berwisata (PPW) Jawa Tengah membicarakan Wonosobo layak jadi destinasi liburan, fit demi wisatawan nusantara ataupun pelancong mancanegera.

“Obyek tamasya di Wonosobo yang mengandalkan keindahan alam juga potensi budaya selalu menyenangkan, terlebih andai kelak ada sentuhan kreatif pada akhirnya dapat membuat pelancong makin betah,” ucap Pemimpin PPW Jateng, Nazri dalam Wonosobo, Rabu (8/7/2015).

Ia menyatakan potensi obyek berwisata yang dimiliki Wonosobo luar biasa. Selain Dataran Tinggi Dieng yang jadi paling baik, tempat-tempat lain seperti Telaga Menjer, Kalianget, sesudah Waduk Wadaslintang begitu juga tetap potensial demi dikembangkan.

Dia mengakui khusus untuk obyek bertamasya dalam Dieng, yang ada di dua wilayah kabupaten, ialah Wonosobo serta Banjarnegara, PPW Jateng mendorong supaya ada upaya sinkronisasi pengambilan retribusi sehingga makin memudahkan buat pengunjung yang berkunjung.

“Beberapa kendala mirip tak adanya sinkronisasi retribusi dalam obyek wisata Dieng dengan seringnya telah longsor pada bahu alternatif ke Dieng diinginkan mampu ditangani pihak-pihak terkait,” tuturnya.

KOMPAS.com / FIKRIA HIDAYAT Pendaki menginap pada tenda dekat danau Cebongan yang yaitu danau vulkanik di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya pada Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2014). Dieng menyuguhkan keindahan sekaligus ancaman, sebab dataran tingginya terbentuk dari gunung berapi yang saat ini selalu mengeluarkan gas.
Kepala Kantor Pariwisata dengan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo mengapresiasi masukan Pemimpin PPW Jateng ini. “Saran juga masukan dari semua pelaku tamasya kami upayakan ditindaklanjuti demi meningkatkan kunjungan pelancong ke Wonosobo,” katanya.

Agus mengaku jika akhir-akhir tersebut, pihaknya tengah gencar mempromosikan obyek tamasya update yang berhasil menjadi jalan kunjungan kepada wisatawan.

“Selain obyek berwisata sunrise di Dataran Tinggi Dieng, kini kami ingin mengenalkan Bukit Seroja di kawasan Telaga Menjer dan Lubang Sewu dalam kawasan Waduk Wadaslintang,” bebernya.